CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Sabtu, 25 April 2009


Create your own at MyNiceSpace.com

Kamis, 23 April 2009

Sebuah Renungan



Inspirator?? Motivasi???

Untuk menjalani hidup, inspirator sangat di perlukan untuk bisa bersosialisasi di lingkungan sekitar. Kebanggaan menjadi seorang ners harus tertanam dalam diri kita, sebab semua profesi itu sama dan itu semua bergantung dari bagaimana kita sebagai seorang ners bisa profesional dalam profesinya. Kesuksesan tidak akan didapatkan dengan hanya menghayal dan duduk saja tetapi dengan tetesan keringat. Mengandalkan kemampuan tidak cukup untuk menjamin sukses. Motivasi dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja yang luar biasa. Menjadikan seorang sebagai inspirator tidak berarti kita akan menjadi diri orang itu. One that you must remember that be your self karena bisa jadi kamu punya kelebihan yang lebih baik. Jadikanlah inspirator itu sebagai pemicu dalam diri kamu

Dare to dream

Jika kita sadar akan semua hal-hal yang ada di dunia ini, kecanggihan informasi dan tekhnologi adalah hasil dari sebuah embrio yaitu berani mimpi.

Untuk mewujudkan mimpi itu kita harus berani mencoba, berani berjuang, berani gagal dan berani untuk sukses.

Yang menjadi penghambat bagi kesuksesan seseorang adalah bukan karena kelemahan yang dimiliki namun karena tidak adanya cita-cita yang diyakini dengan kuat dan di perrjuangkan dengan pantang menyerah.

“Mockeries and doubts from other people to any big dreams

were also faced by great people in the world.

But these people never stopped by mockeries and doubts.

Because for those who have rich mentality, mockeries and doubts

are unpaid vitamins that needed to trigger their struggle in life.”

(Andrie Wongso)

Berawal dari rangkaian kata inilah, mimpi-mimpi dalam diri ini mulai tersusun dengan formasi terindah yang kemudian memunculkan kata penyemangat yang pertama kali kutuliskan diatas meja belajar usangku “you can if you think that you can”. Ketika semangat ini mulai turun, kecendrungan membandingkan diri dengan orang lain mulai muncul dan sindrom HDR pun datang dan kadang suudzon pun tak bisa dielakkan. Cemoohan dan opini orang-orang yang menganggap mimpi ini terlalu terkesan dipaksakan untuk di tinggikan kadang menyurutkan nyali. Tak bisa dipungkiri bahwa jika hal ini telah terjadi artinya diri ini telah terjebak dalam lingkaran setan yang cukup menjadi batu besar dalam perjuangan menggapai cita-cita itu. “jangan selalu berfikir bahwa mawar itu ada durinya tetapi tetaplah berfikir bahwa duri itu ada mawarnya”, sungguh sulit memang tapi inilah yang terbaik untuk kita jalani. “hidup adalah pilihan”, ketika cita-cita itu telah terpatri dalam jiwa artinya itulah pilihan hidup ini. “no pain no gain” , takkan ada hasil jika tak ada pengorbanan... inilah yang menjadi pegangan terakhir untuk tetap istiqamah pada jalan hidup yang kita inginkan.

Sabtu, 18 April 2009

Tree Of Heaven,,, wo..oow


nich Film yang bikin "meler sedunia"... tapi mungkin terlalu lebay yah kata-katanya... tapi emang betul ceritanya bwgus banget!! cewe'x cantik,, apalagi cowo'nya cwakep banget gitu...

Mau tau dkt ceritanya???

Hana adalah seorang gadis cerdas yang telah kehilangan ayahnya semenjak ia masih kecil. Ibunya kemudian kembali ke Jepang dan kemudian menikah kembali di sana. Hana bahagia sekali mengetahui ibunya telah menemukan cinta dan menikahi seorang pria Korea. Ia sangat senang dan tak sabar untuk bertemu dengan ayah tiri serta saudara laki-laki tirinya Yoon-soo, namun tampaknya Yoon-soo tidak menunjukan sikap yang sama.

Pria muda itu malah terlihat dingin dan menutup rapat dirinya dengan tembok-tembok kokoh yang sulit untuk ditembus oleh siapapun. Ia tidak peduli dengan keluarga barunya apalagi dengan Hana, adik tirinya. Yoon-soo kehilangan ibunya saat ia berusia 10 tahun. Semenjak saat itu, ia menjadi anak autis.

Kekakuan Yoon-soo tidak menggoyahkan Hana untuk selalu mencoba mendekati pria itu. Dengan memperlihatkan banyak cinta, Hana berusaha keras melumerkan hati Yoon-soo yang dingin. Satu persatu kejadian telah mendekatkan mereka. Hana melakukan semua itu karena rasa sayangnya terhadap kakak tirinya, namun ia tidak tahu bahwa di hati Yoon-soo telah mulai muncul benih-benih perasaan cinta kepada Hana. Perasaan yang seharusnya tidak boleh mereka miliki, yang akan membawa mereka kepada kehancuran.

Suatu hari kedua orang tua Hana pergi untuk perjalanan bisnis. Ia dan Yoon-soo ditinggalkan dengan adik dari almarhum suaminya yang bertugas menjaga penginapan mereka. Selama kepergian mereka, bibinya serta putrinya Maya menyiksa Hana. Mereka menyuruh gadis itu untuk bekerja, bahkan mereka merencanakan untuk menjual penginapan itu secara diam-diam untuk membayar hutang dan menyekolahkan Maya.

Tapi dibalik semua penderitaannya, Hana mulai merasa nyaman dengan kehadiran Yoon-soo yang sedikit demi sedikit mulai membuka tangannya untuk kehadiran Hana. Mengetahui bahwa cinta mereka terlarang, Hana berusaha untuk menghindari Yoon-Soo. Ia bahkan mau diajak kencan oleh kakak kelasnya, Ryu.

Yoon soo-mulai merasa menjadi beban bagi Hana, dan memutuskan untuk pergi tepat di saat gadis itu berani untuk menunjukkan perasaannya. Terlambat sudah, pemuda itu telah menghilang tanpa jejak, meninggalkan Hana seorang diri dan menyesali semuanya.

Beberapa tahun berlalu, Hana telah bekerja di sebuah hotel milik Ryu sebagai seorang pembersih kamar dan tinggal di sebuah apartemen kecil dan kumuh. Karena terlibat hutang, ia pun diusir dari tempat tinggalnya. Saking miskinnya, gadis itu terpaksa menaruh tas berisi barang-barangnya di sebuah loker sewaan.

Suatu hari ia ditugaskan untuk membersihkan kamar VIP, tanpa tahu kalau tamu kamar itu adalah Yoon-soo. Pria itu sendiri belum mau memperlihatkan diri pada Hana. Hana tidak mengetahui hal itu sampai pada satu ketika kelelahan dan tertidur di kamar. Saat bangun, ia menemukan lukisan dirinya di meja, dan pada saat kembali ke loker, gadis itu mendapatkan sepasang sepatu sama persis dengan yang pernah Yoon-soo belikan untuknya. Dari situ, Hana mulai curiga kalau tamu kamar VIP itu adalah kakak yang selama ini dicari-carinya.

Untuk mencari tambahan uang, Hana mencari pekerjaan di sebuah pub sebagai seorang pemain piano. Ternyata di sana ia bertemu dengan Maya. Masih dipenuhi dengan kebencian, Maya bersikap tidak peduli pada Hana. Hingga satu malam, mereka bertugas untuk menghibur seorang bos mafia. Disaat itu lah Hana melihat Yoon soo masuk ke ruangan yang disediakan untuk bos tersebut. Dengan berlinang air mata Hana memanggil-manggil “kakak,” Tapi Yoon-soo tidak menggubris sama sekali dan malah meninggalkan gadis itu di jalan tanpa menunjukkan belas kasihan.

Hana pun menangis tersedu-sedu, ia pergi ke tempat favoritnya, sebuah pohon besar di tengah taman, untuk menyendiri. Tak berapa lama, ia mendengar siulan seseorang yang melantunkan lagu yang kerap disenandungkan oleh Yoon-soo. Ternyata benar saja, saat ia menoleh, laki-laki itu ada di sana. Rona bahagia dan deraian air mata tampak di wajah Hana. Pertemuan dua saudara yang telah dipisahkan oleh takdir dan kebencian tampak sangat mengharukan.

Menjadi seorang mafia telah menempatkan hidup Yoon-soo dan Hana selalu dalam incaran bahaya, banyak yang menginginkan nyawa pemuda itu dengan alasan dendam. Akibatnya, mereka tidak luput dari kejar-kejaran dan sejumlah berkelahi yang cukup seru. Tidak ingin membahayakan hidup Hana, Yoon-soo meminta agar sang adik tiri tidak menunggunya lagi dan segera menikah dengan Ryu. Dengan berat hati, akhirnya gadis itu menerima lamaran Ryu.

Saat di altar, tiba2 Yoon-soo muncul untuk mengucapkan salam perpisahan bagi Hana. Mereka beratatapan mata, dan Yoon-soo pun segera pergi. Saat hendak bertukar cincin, tiba-tiba Hana merasakan firasat buruk. Tak kuasa menahan hatinya, ia meminta maaf pada Ryu dan kemudian pergi menyusul sang kakak tiri. Di luar gedung, ternyata Yoon-soo sudah ditusuk orang. Melihat hal itu Hana segera berlari menghampiri. Namun sayang, sebuah mobil menabrak sehingga keduanya jatuh tersungkur berlumuran darah.

Hana dalam keadaan kritis, sementara Yoon sudah sadarkan diri. Gadis malang itu membutuhkan donor untuk jantungnya yang rusak akibat kecelakaan itu. Tanpa itu semua, maka nyawa Hana tidak akan selamat. Ketika akhirnya membuka mata, ia senang karena telah melewati masa kritisnya tanpa tahu kalau Yoon-soo, pria yang dicintainya-lah yang telah memberikan jantung dengan mengorbankan nyawa.

Kaget melihat ada kemiripan antara cerita diatas dengan sebuah serial yang lebih dulu populer? Hal itu tidak mengherankan, pasalnya Tree of Heaven alias Heaven's Tree memang diplot sebagai bagian akhir dari trilogi serial bertema surga atau heaven, dua yang pertama adalah Beautiful Days dan Stairway to Heaven.

Yang paling menarik adalah pemilihan dua bintang utamanya Lee Wan dan aktris muda Park Shin-hye (juga tampil di Goong S) yang notabene adalah pemeran dari dua tokoh utama di Stairway to Heaven saat masih kanak-kanak. Mengharukan? Sudah pasti, karena itu pastikan Anda menyiapkan satu kotak tisu saat menonton melodrama satu ini.




Friendship Forever...

Kado terindah dari sobatku... 9 bulan 5 hari yang lalu...

Serangkai Kata Indah yang Cukup menggugah Hati...

I Hope that we are friend forever

Jika aku kesepian maka hiburlah aku dengan suaramu

Jika aku sakit maka obatilah aku dengan rasa kasih sayangmu

Jika aku mati maka mandikanlah aku dengan air matamu

Jika aku terkubur maka kuburlah aku didalam hatimu

Jika aku tersesat selamatkanlah aku dengan doamu



Senin, 13 April 2009

"ROBBANI 08" Kenangan yang terpaPar di tangga Aula LEc AthiraAh Antang


Kepada yang ibu cintai sepenuh hati
Buah hatiku

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bagaimana kabarmu sayang... ibu harap ananda selalu dalam lindungan Allah... Ibu terpaksa menulis surat ini... rasa kangen didada ibu ini rasanya sudah tak tertahankan lagi sayang. Ibu minta maaf... kalau kedatangan surat ibu ini mengganggu ananda. Maafkan ibu kalau surat ini membuat ananda malu dengan teman-teman. Sungguh... tidak ada niat ibu seperti itu... hanya untuk melepas kangen ibu sama ananda.
Sayang... ingin rasanya ibu menjengukmu kesana. Wajah ananda selalu muncul dimimpi ibu. Tapi niat ibu itu selalu ibu kubur dalam-dalam. Hanya satu alasan ibu sayang... ibu ingin anak ibu bisa mandiri... ibu ingin anak ibu bisa merenungi kesendirian tanpa kehadiran ibu disamping ananda. Anakku yang ibu sayangi.... ibu bangga dengan ananda. Disaat teman-teman ananda mengisi hari-hari menjelang ramadannya dengan bermain dan bersenda gurau... anak ibu justru belajar agama ditempat yang jauh dari ibu. Sungguh senaaaang sekali hati ibu ini. Ibu harap acara ini bisa mendorong ananda menjadi anak yang sholeh dan sholehah... sebagaimana yang ibu harapkan ketika ibu berjuang dengan susah payah melahirkan ananda.... ketika wajah lucu ananda yang mungil baru muncul didunia ini, hanya satu doa ibu saat itu...”Duhai Allah... Engkaulah yang menggenggam takdir anakku ini. Aku mohon ya Allah jadikan anak yang ada dihadapanku sebagai anak yang sholeh... jadikanlah ia anak yang dapat membuatku bangga kelak dihadapan-Mu ya Allah. Pertemukan kami kelak disurga-Mu ya Allah. Jangan engkau pisahkan kami ya Allah. Jangan engkau biarkan aku memasuki surgamu tanpa anak disampingku. Sampai sekarang ibu selalu ulang-ulang doa ibu itu. Ibu sanagt berharap doa ibu itu menjadi kenyataan. Dan sekarang ibu mulai yakin bahwa anak ibu adalah anak yang shaleh. Kesediaan ananda mengikuti acara ini membuat ibu yakin bahwa doa itu kana menjadi kenyataan. Sungguh bahagia sekali hati ibu ini.
Anakku yang shaleh... ibu tidak tahu berapa lagi ibu diberi kepanjangan umur oleh Allah. Ibu merasa ibu sudah tua. Ibu merasa malaikat maut tidak lama lagi akan datang menjemput ibu. Mungkin surat ini surat terakhir ibu untuk ananda. Mungkin ketika ananda pulang, ibu sudah tidak ada lagi dirumah. Maafkan ibu ya sayang... kalau selama ini ibu banyaka salah sama ananda. Maafkan ibu kalau ibu sering marah dengan ananda. Nyuruh ananda mengaji, belajar, puasa, sholat yang mungkin ananda merasa gak suka. Jangan merasa dendam sama ibu ya sayang. Hanya doa yang ibu harapkan dari ananda. Hanya doa ananda, amal jariyah, dan kerja dakwah ibu selama ini yang adapat meringankan beban ibu dihadapan Allah.
Ananda tersayang... ibu titip ... rawat papa dengan baik ya sayang. Sayangi beliau sebagaimana ananda menyayangi ibu selama ini. Papa sudah banting tulang supaya ananda bisa sekolah seperti teman-teman yang lai n. Buatalah papa bahagia dengan kesalehan dan budi pekerti yang baik. Jangan sakiti hatinya sedikitpun ya sayang.


Wassalam
Dari ibumu

The Word that I find today which can make me.....

Smile is the shortest distance between two people. Real power does not hit hard , but straight to the point. You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint)
Only the man who is in the truth is a free man.
Every dark light is followed by a light morning.
Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
To be silent is the biggest art in a conversation.
The worst in the business world is the situation of no decision. (Napoleon).
Dig a well before you become thirsty.
Good manners consist of small sacrifices.
IDEAS ARE ONLY SEEDS, TO PICK THE CROPS NEEDS PERSPIRATION.GAGASAN-GAGASAN HANYALAH BIBIT, MENUAI HASILNYA MEMBUTUHKAN KERINGAT.
LAZINESS MAKES A MAN SO SLOW THAT POV ERTY SOON OVERTAKE HIM.
THOSE WHO ARE ABLE TO CONTROL THEIR RAGE CAN CONQUER THEIR MOST SERIOUS ENEMY.KNOWLEDGE AND SKILLS ARE TOOLS, THE WORKMAN IS CHARACTER.A HEALTHY MAN HAS A HUNDRED WISHES, A SICK MAN HAS ONLY ONE.
A MEDICAL DOCTOR MAKES ONE HEALTHY, THE NATURE CREATES THE HEALTH. (Aristoteles)THE MAN WHO SAYS HE NEVER HAS TIME IS THE LAZIEST MAN.(Lichtenberg)POLITENESS IS THE OIL WHICH REDUCES THE FRICTION AGAINST EACH OTHER. (Demokritus).

A DROP OF INK CAN MOVE A MILLION PEOPLE TO THINK.SETETES TINTA BISA WE CAN TAKE FROM OUR LIFE UP TO WHAT WE PUT TO IT.
REAL POWER DOES NOT HIT HARD, BUT STRAIGHT TO THE POINT.IF YOU LEAVE EVERYTHING TO YOUR GOOD LUCK, THEN YOU MAKE YOUR LIFE A LOTTERY.
REAL POWER DOES NOT HIT HARD, BUT STRAIGHT TO THE POINT.
BEING CAREFUL IN JUDGING AN OPINION IS A SIGN OF WISDOM.YOU RECOGNIZE BIRDS FROM THEIR SINGGING, YOU DO PEOPLE FROM THEIR TALKS.ONE OUNCE OF PREVENT IS EQUAL TO ONE POUND OF MEDICINE.

Senin, 06 April 2009

Ujian OSCE

OSZE-Prüfung ist sehr anstrengend und es ist sehr enttäuschend ... Das Zuschneiden kann Geldbuße wegen Nichterfüllung in buatku Dinge organisieren, so dass das Ergebnis war genug, um Schock,,, Dies kann daran liegen, dass die OSZE-Prüfung zum ersten Mal tun, noch ein bisschen steif, so wenig ...
R E M E D I A L
nicht das Ende von allem, aber ich bleibe optimistisch, wir können sicher sein,